Upacara Ngaben Berasal Dari. Upacara ini biasanya digelar setelah beberapa hari sejak salah satu warga meninggal dunia atau setelah beberapa tahun sejak hari meninggalnya seseorang. Sawa wedana adalah upacara ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh tanpa dikubur terlebih dahulu.
Kata ngaben sendiri berasal dari kata api. Mameras berasal dari kata peras yang artinya berhasil sukses. Ngaben itu menurut ujar lontar yama purwana tattwa adalah sabda bhatara yama.
Kata ini kemudian diucapkan dengan pendek menjadi ngaben.
Biasanya upacara ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3 7 hari terhitung dari hari meninggalnya orang tersebut. Penggunaan peralatan dan prosesi yang cukup panjang dan membutuhkan biaya yang cukup besar 150 200 juta rupiah menandakan betapa pentingnya proses peralihan kehidupan sampai kematian. Kata meyanin sudah menjadi bahasa baku untuk menyebutkan upacara sawa wadhana. Pitra artinya leluhur yajna berarti korban suci.